Rumah merupakan tempat kembalinya raga dan jiwa setelah seharian bekerja, sebagai sarana istirahat, berkumpul, bersosialisasi dan bahkan rumah merupakan cerminan kepribadian dari seseorang atau keluarga. Maka membangun rumah tinggal tidak sekedar memabangun tetapi juga harus memperhatikan beberapa aspek termasuk menuangkan ide dan gagasan. Rumah merupakan karya seni yang fungsional. Untuk menerjemahkan ide dan gagasan dalam membangun rumah, seringkali akan terlewat dan salah perhitungan jika hanya kita pikirkan sendiri. Bahkan bisa menghabiskan uang tetapi rumah yang anda bangun jauh dari harapan.
Oleh karenanya diperlukan jasa arsitek yang membantu menerjemahkan gagasan, ide dan impian dalam membangun rumah. Namun, dewasa ini tak sedikit jasa arsitek “nakal” yang hanya sekedar memberikan desain yang mungkin elegan dan mewah tetapi aktualnya tidak bisa diterapkan. Bahkan ada beberapa jasa arsitek bodong, tak lain seperti halnya penipuan. Customer sudah membayar mahal tetapi desain dan detail bangunan tidak diberikan eh malah lari ditinggalkan, tak ubahnya penipuan berkedok jasa arsitektur. Nah oleh karenannya kami dari tim Omah9.com memberikan beberapa tips untuk memilih jasa arstiek yang terpercaya.
1. Cek Portofolionya
Untuk melihat kualitas dan pengalaman kerjanya bisa dilihat di portofolionya. Arsitek yang handal dan berpengalaman tentu banyak memiliki hasil karya. Hasil karya tersebut dapat anda lihat di portofolionya. Selain itu, di portofolio juga bisa dilihat kualitas dan kuantitas pekerjaannya. Arsitek professional dan berpengalaman memiliki kualitas desain yang sangat baik, dari detail gambar, gambar teknik sampai gambar render atau realistic biasanya sangat halus, tampak nyata dan natural.Jika merasa tertarik dan cocok bisa langsung janjian atau menghubungi pihak arsitek tersebut.
2. Memiliki Merk dan alamat jelas
Untuk memastikan bahwa Arsitek yang sudah dilihat portofolionya benar-benar professional dan meyakinkan maka bisa mengunjungi kantor dan melihat merk dari arsitek tersebut. Umumnya arsitek selalu memiliki brand sendiri sebagai ciri identitasnya. Keberadaan kantor juga sangat penting untuk memastikan bahwa jasa arsitek tersebut memang ada selain itu membantu jika kita kita ingin mengajukan complain bisa langsung menuju kantor tersebut.
3. Lihat Kepribadiannya
Melihat hasil kerjanya masih belum cukup, kita juga harus menggali info tentang pribadi atau team arsitek tersebut. Info bisa didapat melalui banyak cara, bisa melalui orang yang pernah menggunakan jasanya, atau saat ini sudah ada banyak teknologi salah satunya google, bisa dilihat dari ulasan dan penilaian google. Untuk lebih meyakinkan lagi kita bisa bertemu secara langsung untuk melihat kepribadiannya. Apakah dia termasuk orang yang supel, serius, humoris, dan lain sebagainya. Pilih arsitek yang cocok dengan kepribadian Anda.
Mengetahui latar belakang dan kepribadian jasa arsitek menjadi penting karena kita akan bekerja sama untuk waktu yang cukup lama dan mengelola keuangan serta asset yang cukup besar. Maka, dibuthkan orang-orang yang benar-benar amanah dan bisa dipercaya.
4. Kenali karakter desainnya
Arsitek memiliki cirikhas desain masing-masing. Ada yang cenderung kotak, bulat, oval dan lain sebagainya. Biasanya gaya khas ini menjadi trade mark-nya. Tentukan arsitek yang memilki gaya yang sesuai dengan keinginan anda. Atau pastikan bahwa arsitek tersebut mampu berkolaborasi dengan gaya yang anda ingingkan. Sehingga cirikhas atau tampilan rumah yang anda inginkan merupakan representasi dari anda.
5. Cari testimoni dari klien sebelumnya
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Untuk mengetahui kepribadian dan portofolio arsitek maka kita bisa bertanya ke orang-orang yang pernah menggunakan jasanya. Atau kita bisa melakukan survey ke lapangan untuk melihat hasil dari kualitas desainya di lapangan secara langsung. Dari kunjungan lapangan kita bisa mengetahui hasil desain dengan hasil pembangunan di lapangan apakah sesuai atau banyak perubahan. Intinya desain yang dibuat mampu diaplikasikan secara nyata di lapangan apakah ada kendala yang berarti atau tidak
6. Respons cepat
Ini merupakan salah satu parameter penting. Cepatnya respon akan sangat dibutuhkan, misal jika ada kendala atau permasalahan atau memiliki ide tambahan yang butuh cepat diaplikasikan. Jika respon lambat dan lama tentu membuat kita sendiri menjadi tidak nyaman. Seorang arsitek yang profesional akan memberikan pelayanan yang profesional pula. Bila Anda menghubunginya via email atau messenger pastikan ia membalas dalam kurun waktu 1×24 jam. Lebih dari itu, apalagi hingga 3 – 7 hari, Anda perlu mempertanyakan alasannya.
7. Tanyakan cara kerja dan upah
Bagian yang tak kalah penting adalah perjanjian kerja dan pengupahan. Setelah meyakini pilihan Anda, segera tanyakan cara kerja dan bayarannya. Setiap kantor arsitek memiliki cara yang berbeda-beda. Tanyakan secara mendetail cara kerjanya step by step , termasuk soal pembayaran, agar saat proyek dimulai anda dan tim arsitek dapat bekerja secara nyaman dengan resiko yang telah dipahami sebelumnya. Terlebih jika ada permasalahan yang timbul dapat dicari solusinya sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui diawal kerjasama.
8. Memiliki SPK (Surat Perjanjian Kerja) tertulis
Sistem pengupahan dan cara kerja baiknya tertuang hitam di atas putih. Tim Arsitek yang professional akan memberikan SPK kepada Anda. SPK ini akan menjadi pegangan, membantu dan membela Anda bila terjadi sesuatu hal, baik saat konsultasi berjalan ataupun di kemudian hari. SPK ini secara garis besar berisi persetujuan kedua belah pihak bahwa arsitek akan mendapatkan upah sesuai haknya, dan Anda selaku pemilik rumah akan mendapatkan pelayanan dan kualitas baik. Selain itu menjamin pula bahwa arsitek tak akan meninggalkan tanggung jawabnya.